Pelajarilah Al-Qur’an
0
comments
بسم الله الرحمن الرحيم
والصلاة والسلام على
أشرف المرسلين نبينا محمد صلى الله عليه وسلم وعلى آله وصحبه ومن تبعه
بإحسان إلى يوم الدين. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له, إله
الأولين والآخرين. وأشهد أن محمد عبده ورسوله الذي اصطفاه وجعله سيد ولد
آدم أجمعين
Segala puji bagi Alloh yang
telah menurunkan kitab yang paling sempurna kepada penutup para nabi dan
rosul, dengannya disibakkan kegelapan kebodohan dan sebab-sebab azab,
serta dijauhkannya penutup dari ilmu-ilmu yang berharga serta
kandungan-kandungannya. Dengannya juga dibukakan cadar dari
hakikat-hakikat agama ini, rahasia-rahasia dan kebaikan-kebaikannya.
Dengannyalah ibadah diikhlashkan bagi Al-’Aziz Al-Wahhab.
Dengannya dibukakan pintu untuk menggapai cita-cita di dunia dan
akhirat. Dengan mengikuti dan mengamalkannya ditutup seluruh pintu
rendahnya kejelekan.
Hujan ilmunya menghidupkan
hati-hati yang bercahaya lebih agung dari apa-apa yang dihidupkan bumi
dengan hujan yang turun dari awan. Dengan mentadabburi ayat-ayatnya,
bisa dibedakan mana kesalahan dari kebenaran, kulit dari inti.
Lafazh-lafazh, makna-makna, hukum-hukum dan kabar-kabarnya bersih dari
cela dan aib.
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آَيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
“Kitab penuh berkah yang Kami turunkan kepadamu agar orang-orang yang memiliki pikiran mentadabburi dan mengingat ayat-ayatnya” (QS Shod 29)
Alloh telah menjanjikan sesuatu yang terbaik dan kekal bagi siapa saja yang mengikutinya. Di dalamnya Alloh berfirman:
فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى
“Barangsiapa yang mengikuti petunjuknya maka dia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka” (QS Thoha 123)
Alloh telah mengancam dengan neraka bagi orang-orang yang berpaling darinya dari seluruh kelompok.
وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الْأَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُه
“Barangsiapa dari kalangan
Quraiy dan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan mereka yang kafir
kepada Al-Qur’an, maka nerakalah ancaman baginya” (QS Huud 17)
Hukumnya umum bagi seluruh orang-orang kafir. Dia menyerupakan orang kafir yang berpaling dari kitab-Nya, dengan keledai.
فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ (49) كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُسْتَنْفِرَة
“Maka mengapa mereka
orang-orang kafir iu lari dari peringatan Alloh, seakan-akan mereka
seperti keledai liar yang lari terkejut” (QS Al-Muddatstsir 49-50)
Maka cukup (besar ancamannya –pent) orang yang berpaling darinya dikatakan sebagai keledai, satu dari keledai jahannam.
Alloh Ta’ala menerangkan bahwa
orang-orang yang berpaling dari kitab-Nya, akan memikul beban yang
tidak akan sanggup mereka pikul:
وَقَدْ آَتَيْنَاكَ مِنْ
لَدُنَّا ذِكْرًا ۞ مَنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُ يَحْمِلُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وِزْرًا ۞ خَالِدِينَ فِيهِ وَسَاءَ لَهُمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ حِمْلًا
“Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu Al-Qur’an dari sisi Kami. Barangsiapa yang berpaling
darinya maka sesungguhnya dia akan memikul dosa yang besar pada hari
kiamat, mereka kekal dalam keadaan itu serta amat buruklah dosa itu
sebagai beban pada hari kiamat” (QS Thoha 99-101)
Dengan kitab-Nya Alloh membuka tertutupnya hati, butanya mata, dan tulinya pendengaran, Alloh berfirman:
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
“Barangsiapa yang
berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang
sempit, dan Kami akan menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta”
(QS Thoha 124)
Keajaiban-keajaibannya tak
terhenti, tidak usang dengan seringnya di ulang-ulang seiring pergantian
malam dan siang. Dengannya Alloh mengangkat suatu kaum dan merendahkan
kaum yang lain, Alloh berfirman:
فَذَرْنِي وَمَنْ يُكَذِّبُ
بِهَذَا الْحَدِيثِ سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ (44)
وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ
“Maka wahai Muhammad,
serahkanlah kepada-Ku urusan orang-orang yang mendustakan Al-Qur’an ini.
Kelak Kami akan menarik mereka berangsur-angsur ke kebinasaan dari arah
yang tidak mereka ketahui. Aku memberikan tangguh kepada mereka,
sesungguhnya rencana-Ku amat teguh” (QS Al-Qolam 45)
Dialah kitab dari langit yang terakhir dari Robbul ‘Alamin.
Seluruh kejelekan ada pada pemalingan darinya, setiap kebaikan ada pada
pemfokusan kepadanya, maka kebahagiaan bagi siapa saja yang Al-Qur’an
menjadi hujjah baginya, dan kebinasaan bagi siapa saja yang Al-Qur’an
justru menjadi hujjah atas perbuatannya.
قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آَمَنُوا
هُدًى وَشِفَاءٌ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آَذَانِهِمْ وَقْرٌ
وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُولَئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ
“Katakanlah wahai
Muhammad; “Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang
yang beriman. Sementara bagi orang-orang yang tidak beriman terdapat
penyumbat pada telinga mereka, mereka melihatnya gelap. Mereka itulah
yang kelak akan diseru dari tempat yang jauh” (QS Fushshilat 44)
Padanya terdapat
seagung-agungnya janji bagi orang yang taat, dan sedahsyat-dahsyatnya
ancaman bagi orang yang bermaksiat. Bersamaan dengan ini semua, sungguh
mayoritas orang-orang yang menyandarkan dirinya kepada Islam, pada masa
ini di seluruh penjuru dunia, telah berpaling dari mentadabburi
ayat-ayatnya tidak menjalankan perkataan Yang Menciptakan mereka:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا [محمد : 24]
“Maka kenapa mereka tidak mentadabburi Al-Qur’an ? Ataukah hati-hati mereka terkunci” (QS Muhammad 24)
Mereka tidak beradab dengan
adabnya, serta tidak berakhlak dengan apa-apa yang dikandungnya berupa
akhlak-akhlak yang mulia. Mereka mencari-cari hukum dalam
pengaturan-pengaturan yang sesat, yang menyelesihinya. Mereka tidak
menjalankan perkataan Robb mereka:
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
“Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa-apa yang telah Alloh turunkan, maka mereka adalah orang-orang kafir[1]“ (QS Al-Ma’idah 44)
Serta firman-Nya:
يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا
إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ
الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Mereka ingin berhakim
kepada Thogut (sesuatu yang diibadahi selain Alloh dan dia ridho),
padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari thogut tersebut,
dan syaithon ingin menyesatkan mereka dengan kesesatan yang
sejauh-jauhnya” (QS An-nisa’ 60)
Bahkan orang-orang yang
beradab dengan adab Al-Qur’an, berakhlak dengan apa-apa padanya berupa
akhlak-akhlak yang terpuji, menjadi orang-orang yang direndahkan dan
dicela di sisi kebanyakan mereka –kecuali orang-orang yang Alloh jaga
dari perbuatan itu-. Mereka merendahkannya, sementara rasa rendah diri
orang tersebut di sisi mereka jauh lebih besar, sebagaimana dikatakan
Imam Syafi’i Rahimahulloh:
فهذا زاهد في قرب هذا وهذا فيه أزهد منه فيه
Yang ini (A) memandang
rendah akan kedekatan yang ini (B). Sementara si B dalam masalah
tersebut merasa lebih rendah lagi dari apa yang dianggap si A.
Berhati-hatilah engkau wahai
saudaraku !! Berhati-hatilah … banyaknya orang- yang memandang rendah
terhadap (ilmu) kitabulloh membuatmu pun merasa rendah, tidak juga
banyak orang yang meremehkan orang-orang yang beramal dengannya dan
berdakwah kepadanya. Ketahuilah bahwasanya seorang yang berakal, cerdas
dan bijaksana tidak terbawa dengan kritikan orang-orang gila …
(dari Muqoddimah Adhwa’il Bayan fii idhohil Qur’an bil Qur’an karya Imam Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithy Rahimahulloh)
Alih bahasa: Abu Ja’far Al-Harits Al-Minangkabawy Ghoffarohulloh
[1] Sesuai dengan perinciannya sebagaimana dalam kitab-kitab Aqidah dan tafsir, karena di tempat lain Alloh juga berfirman:
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
“Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa-apa yang telah Alloh turunkan, maka mereka adalah orang-orang yang zholim” (QS Al-Ma’idah 45)
Juga firman-nya:
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُون
“Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa-apa yang telah Alloh turunkan, maka mereka adalah orang-orang yang fasiq” (QS Al-Ma’idah 45)
Sumber: ahlussunnah.web.id
Sumber: ahlussunnah.web.id
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pelajarilah Al-Qur’an
Ditulis oleh Admin
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://risalahkajian.blogspot.com/2013/03/pelajarilah-al-quran.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Admin
Rating Blog 5 dari 5